history of voma khairo

Bermula dari aspirasi siwa-siwi MA Khairuddin sekitar awal tahun 2008, akhirnya pihak madrasah mulai merespon dengan janji akan diadakannya ekstra broadcasting pada tahun pelajaran yang akan dating. Dan awal tahun 2009 mulailah dirintis pembentukan ekstra broadcasting dengan pengadaan alat secara bertahap dilanjutkan pemasangan pemancar di atas gedung MA Khairuddin. Serta diiringi renofasi ruangan yang berada di dalam ruang OSTRAMA (Organisasi Siswa Intra Madrasah) yang sebelumnya berfungsi sebagai gudang dan ruang peralatan olah raga.

Seiring dengan renofasi ruangan yang nantinya difungsikan sebagai ruang broadcasting dibentuklah ekstra broadcasting yang nantinya akan menjalankan roda kegiatan penyiaran MA Khairuddin.

Pada rapat persiapan wisuda dibahas pula tentang pemberian nama dari radio MA Khairuddin. Setelah terjadi sedikit perdebatan, akhirnya diputuskanlah nama dari radio MA Khairuddin adalah VOMA KHAIRO (Voice Of Madrasah Aliyah Khairuddin) satu nama yang telah diusulkan oleh Bapak H. Abd. Madjid. BA.

Secara resmi VOMA KHAIRO pertama kali mengudara pada tanggal 21 Juni 2009 bertepatan dengan acara wiauda. Radio ini diresmikan oleh bapak Nu’man Khumaidi selaku yang mewakili Bapak Kakandepag Kabupaten Malang dengan penandatanganan plat dan pemotongan pita diteruskan dengan siaran pertama, pemutaran spot, jingle, ucapan selamat atas kelulusan siswa MA Khairuddin Angkatan 2006/2007 dilanjutkan dengan siaran langsung pelaksanaan wisuda.

Tips Bagi Para CREW

1. Dari radio pendengar hanya suara kita, oleh karena itu tehnik olah vocal setiap penyiar harus sangat diperhatikan.
2. Dari radio pendengar bisa terhibur dengan musik yang kita suguhkan, oleh karena itu para penyiar harus tahu selera musik para pendengar dan musik yang disuguhkan harus sesuai dengan selera para pendengar.
3. Dari radio pendengar bisa pemperoleh informasi, oleh karena itu para penyiar harus berwawasan luas agar pendengar bisa memperoleh banyak informasi tentunya yang bermanfaat bagi mereka.